1. Amerika Serikat: Raksasa Industri Susu Dunia
Amerika Serikat memimpin sebagai negara penghasil susu sapi terbesar di dunia. Dengan teknologi peternakan yang canggih dan metode manajemen produksi yang efisien, AS menghasilkan lebih dari 100 juta ton susu setiap tahunnya. Negara bagian seperti California, Wisconsin, dan New York menjadi pusat utama produksi, didukung oleh iklim yang kondusif dan infrastruktur modern.
2. India: Produksi Berbasis Peternakan Kecil
India dikenal sebagai negara dengan populasi sapi perah terbesar di dunia. Namun, produksi susu di India sebagian besar berasal dari peternakan kecil dengan metode tradisional. Kombinasi sapi lokal dan kerbau menghasilkan susu berkualitas tinggi. Meskipun berfokus pada konsumsi domestik, India juga menjadi salah satu eksportir produk susu terbesar, termasuk mentega dan susu bubuk.
3. Tiongkok: Pemain Baru dengan Pertumbuhan Pesat
Tiongkok muncul sebagai salah satu produsen susu terbesar berkat industrialisasi sektor peternakan dalam dua dekade terakhir. Pemerintah Tiongkok berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan peternakan modern untuk memenuhi permintaan domestik yang terus meningkat. Provinsi seperti Heilongjiang dan Inner Mongolia menjadi pusat produksi susu berkualitas tinggi di negara ini.
4. Brasil: Dominasi di Amerika Selatan
Sebagai negara tropis dengan lahan yang luas, Brasil memanfaatkan padang rumput subur untuk mendukung industri peternakan sapi perah. Brasil menghasilkan susu dengan volume besar yang sebagian besar digunakan untuk produk olahan seperti keju dan yogurt. Kawasan seperti Minas Gerais menjadi pusat utama produksi susu di negara ini.
5. Jerman: Tradisi dan Inovasi dalam Produksi Susu
Jerman adalah salah satu produsen susu terbesar di Eropa, dikenal dengan standar kualitas tinggi dan inovasi teknologi. Peternakan di Jerman menggunakan metode berkelanjutan yang memastikan kesejahteraan hewan. Susu dari negara ini menjadi bahan utama dalam produk keju premium, mentega, dan susu pasteurisasi yang diekspor ke seluruh dunia.
6. Rusia: Potensi Besar dengan Tantangan Iklim
Meskipun iklimnya dingin, Rusia menjadi salah satu penghasil susu sapi utama dengan fokus pada peternakan berskala besar. Investasi pemerintah dalam modernisasi sektor agrikultur telah meningkatkan produktivitas peternakan sapi perah di wilayah seperti Siberia dan Ural. Susu dari Rusia sebagian besar dipasarkan di pasar domestik dengan beberapa ekspor ke negara-negara tetangga.
7. Selandia Baru: Kualitas Terbaik dalam Skala Global
Selandia Baru dikenal sebagai negara penghasil susu berkualitas premium. Dengan sistem peternakan berbasis rumput dan lingkungan yang bersih, Selandia Baru mengekspor sebagian besar produksinya ke pasar internasional. Produk susu dari negara ini, seperti susu bubuk dan keju, sangat diminati di Asia dan Eropa karena reputasinya sebagai produk organik dan bebas kontaminasi.
8. Pakistan: Kombinasi Sapi dan Kerbau
Pakistan memiliki industri susu yang unik dengan kombinasi produksi dari sapi dan kerbau. Negara ini menjadi salah satu penghasil susu terbesar di Asia, meskipun sebagian besar produksinya dikonsumsi secara lokal. Sistem peternakan tradisional yang dikombinasikan dengan metode modern membantu menjaga kualitas susu sekaligus meningkatkan kuantitas produksi.
9. Prancis: Susu untuk Produk Olahan Bermutu Tinggi
Prancis adalah negara penghasil susu terkemuka yang memfokuskan produksinya untuk industri produk olahan seperti keju, mentega, dan krim. Peternakan di Prancis tidak hanya menghasilkan susu dalam jumlah besar, tetapi juga menjamin kualitas susu yang menjadi dasar produk-produk gourmet yang terkenal di seluruh dunia.
10. Australia: Industri Susu Berbasis Ekspor
Australia menggabungkan teknologi modern dengan metode peternakan tradisional untuk menghasilkan susu sapi berkualitas tinggi. Dengan fokus pada pasar ekspor, susu dari Australia banyak dikirim ke negara-negara Asia, termasuk Cina dan Jepang. Industri susu di Australia juga terkenal akan keberlanjutannya, dengan praktik-praktik ramah lingkungan yang diterapkan secara luas.